Gagal Datang ke Napoli, Garnacho Terganjal Gaji Selangit!

CAMBRIDGEDEVELOPMENT.ORG – Gagal Datang ke Napoli, Garnacho Terganjal Gaji Selangit! Alejandro Garnacho, salah satu talenta muda berbakat milik Manchester United, kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim dingin 2025. Winger berkebangsaan Argentina itu disebut-sebut menjadi incaran utama Napoli, yang tengah mencari pengganti sepadan setelah kepergian Khvicha Kvaratskhelia ke Paris Saint-Germain.

Peluang Garnacho untuk bermain lebih sering di Napoli cukup besar, mengingat peran sentral yang ditinggalkan Kvaratskhelia. Sayangnya, meski negosiasi sempat berlangsung antara kedua klub, transfer ini akhirnya kandas sebelum mencapai kesepakatan. Penyebab utamanya? Tuntutan gaji yang dianggap terlalu tinggi oleh Napoli.

Permintaan Gaji Garnacho yang Tidak Masuk Akal

Direktur olahraga Napoli, Giovanni Manna, akhirnya angkat bicara mengenai kegagalan transfer tersebut. Ia mengungkapkan bahwa meskipun pihaknya telah berupaya menyodorkan tawaran yang kompetitif, permintaan gaji dari kubu Garnacho menjadi batu sandungan utama.

Menurut laporan yang beredar, pemain berusia 20 tahun itu meminta gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan standar upah pemain Napoli lainnya. Permintaan tersebut dianggap tidak sesuai dengan kebijakan keuangan klub, yang selama ini berusaha menjaga keseimbangan gaji di dalam skuad.

Garnacho sendiri saat ini menerima gaji sekitar £50.000 per pekan di Manchester United, dan Napoli diyakini tidak bersedia melampaui angka tersebut secara signifikan. Klub asal Italia itu tidak ingin menghadapi masalah internal akibat ketimpangan gaji yang terlalu besar antara pemain satu dan lainnya.

Napoli Tegas dengan Kebijakan Keuangan

Napoli dikenal sebagai klub yang memiliki kebijakan gaji yang sangat disiplin. Bahkan, beberapa pemain bintang mereka seperti Victor Osimhen dan Giovanni Di Lorenzo pun tidak mendapatkan gaji setinggi para pemain top di Liga Inggris maupun Liga Spanyol.

Manna menegaskan bahwa menjaga keseimbangan finansial lebih penting daripada merekrut satu pemain dengan bayaran selangit. Ia juga mengingatkan bahwa memberikan gaji tinggi kepada pemain muda seperti Garnacho bisa berisiko memicu kecemburuan di ruang ganti, terutama bagi pemain yang telah lama mengabdi bagi tim.

Reaksi Garnacho dan Manchester United

Gagal Datang ke Napoli, Garnacho Terganjal Gaji Selangit!

Setelah transfer ke Napoli batal, Garnacho tetap bertahan di Manchester United. Pemain berusia 20 tahun itu sebenarnya dikabarkan sempat mempertimbangkan opsi pindah, mengingat jam bermainnya di bawah asuhan Erik ten Hag yang belum konsisten.

Namun, dengan batalnya kepindahan tersebut, Garnacho akhirnya fokus kembali pada kariernya di Old Trafford. Ia pun disebut bertekad membuktikan kemampuannya dan ingin mendapatkan tempat utama dalam skuad utama Manchester United.

Sikap profesional ditunjukkan Garnacho dengan tetap berusaha maksimal dalam latihan dan pertandingan. Manchester United sendiri masih melihatnya sebagai pemain masa depan klub, sehingga tidak terburu-buru melepasnya ke klub lain, kecuali ada tawaran yang benar-benar menguntungkan.

Baca Juga:  PSSI Mendesak STY Pulang dari Korea Selatan

Minat dari Klub-Klub Lain

Selain Napoli, beberapa klub lain juga dikabarkan sempat tertarik pada Garnacho. Chelsea dan Tottenham Hotspur merupakan dua klub Inggris yang disebut-sebut melakukan pendekatan terhadap pemain muda ini.

Chelsea, yang sedang melakukan perombakan besar di lini serang mereka, Gagal Datang dikabarkan sempat mempertimbangkan tawaran resmi. Sementara itu, Tottenham melihat Garnacho sebagai opsi alternatif setelah mereka gagal merekrut Mathys Tel dari Bayern Munich.

Meskipun ada ketertarikan dari berbagai klub, hingga bursa transfer ditutup, tidak ada kesepakatan konkret yang terwujud. Artinya, setidaknya hingga akhir musim ini, Garnacho tetap akan bermain untuk Manchester United.

Dampak Batalnya Transfer Garnacho Ini

Gagalnya kepindahan Garnacho ke Napoli tentu memiliki dampak bagi kedua pihak. Napoli yang sebelumnya berharap mendapatkan pengganti sepadan untuk Kvaratskhelia kini harus mencari opsi lain di bursa transfer mendatang. Mereka mungkin akan mengalihkan fokus pada pemain muda lain yang lebih sesuai dengan kebijakan keuangan klub.

Bagi Garnacho sendiri, ini bisa menjadi kesempatan untuk membuktikan bahwa Manchester United memang tempat terbaik baginya saat ini. Jika ia mampu menunjukkan performa yang lebih konsisten, bukan tidak mungkin ia akan mendapatkan kontrak baru dengan kenaikan gaji di Old Trafford.

Di sisi lain, Napoli harus kembali ke meja perencanaan untuk mencari solusi terbaik bagi lini serang mereka. Kehilangan Kvaratskhelia tentu menjadi pukulan berat, dan kegagalan mendatangkan Garnacho semakin memperumit situasi mereka.

Kesimpulan

Alejandro Garnacho hampir saja bergabung dengan Napoli dalam bursa transfer musim dingin 2025. Namun, kesepakatan tersebut gagal terealisasi akibat permintaan gaji yang terlalu tinggi dari pihak sang pemain.

Napoli, yang dikenal memiliki kebijakan gaji ketat, Gagal Datang tidak ingin merusak keseimbangan keuangan mereka hanya untuk merekrut satu pemain muda berbakat. Mereka lebih memilih mencari opsi lain daripada mengambil risiko membayar gaji yang di luar batas kemampuan klub.

Bagi Garnacho, bertahan di Manchester United menjadi tantangan baru. Ia harus membuktikan bahwa dirinya layak mendapatkan kepercayaan lebih dari pelatih dan pihak klub. Jika ia mampu tampil konsisten, bukan tidak mungkin klub-klub besar Eropa lainnya akan kembali menunjukkan minat pada dirinya di bursa transfer mendatang. Di masa depan, apakah Garnacho tetap bertahan di Old Trafford atau akhirnya memilih klub lain? Waktu yang akan menjawabnya.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications